Peraturan Pertandingan Pencak Silat

Peraturan Pertandingan Pencak Silat IPSI.

Tujuan olahraga Pencak Silat secara umum adalah berguna untuk peningkatan kesehatan badan sekaligus pembinaan watak, mental dan spiritual. Di pihak lain, tujuan dari olahraga Pencak Silat adalah meraih prestasi dan menjadi juara. Untuk menjadi juara ini tidak mudah karena seseorang atau suatu tim harus mempunyai kelebihan dibandingkan dengan orang lain atau tim lain. Kelebihan ini diwujudkan dalam hal-hal yang terukur. Bisa juga seseorang atau tim harus mengalahkan lawan-lawannya dalam suatu rangkaian pertandingan.

Seringkali keinginan seseorang atau tim untuk menjadi juara dicapai dengan cara yang tidak sportif, tidak menjunjung nilai-nilai luhur yang terkandung dalam olahraga Pencak Silat. Agar tidak lagi terjadi keributan dan kekacauan dalam pertandingan olahraga Pencak Silat, maka dibuatlah Peraturan Pertandingan Pencak Silat.

Peraturan Pertandingan Pencak Silat Terbaru ini dibuat terkait dengan Pedoman Pelaksanaan Tugas Wasit dan Juri, Penjelasan Peraturan Pertandingan, Pedoman Penyelenggaraan Pertandingan, Ketentuan Wasit Juri atau pedoman lainnya yang ditetapkan oleh IPSI yang berhubungan dengan Pertandingan Pencak Silat, dengan tujuan agar para pelaku pertandingan, dapat melaksanakan tugas dan kewajibanannya sebagaimana mestinya

Persiapan RAKERNAS PERSINAS ASAD Tahun 2014

PBPersinas ASAD rencananya akan menggelar RAKERNAS PERSINAS ASAD TAHUN 2014 yang dilaksanakan pada hari Rabu – Kamis tanggal 5 – 6 Maret 2014.
Waktu Pembukaan : Rabu, 5 Maret 2014 pukul 08.00 WIB
Tempat : Yayasan Ponpes Minhajurrosyidin, Jl. SPG VII No. 17 Lubang Buaya Jakarta Timur 13810
Contact Person :

• Ir.H. Dedid CH, M.T       HP. 0812 3027 183 dan
• Kayat Sukayat, S.Pd     HP. 0813 2003 1301
• H. Ujang Saepudin        HP. 0812 8243 535

Catatan :

1. Peserta diharap sudah hadir pada hari Selasa tanggal 4 Maret 2014 mulai jam 13.00 – 17.00 untuk registrasi dengan menyerahkan SURAT MANDAT di Kantor PB Persinas ASAD d/a Jl. SPG VII No.17, Lubang Buaya – Jakarta Timur 13810 JAKARTA.
2. Peserta supaya membawa :
   • a. Baju Persinas ASAD (warna hijau);
   • b. Bersarung;
   • c. Peci/Songkok.

Persinas ASAD Hadiri Musprov IPSI Kepri

Batam – Persinas Asad Provinsi KEPRI menghadiri undangan MUSPROV IPSI Provinsi Kepri ke-3 bertempat di Hotel Harmoni kota Batam. Agenda dalam MUSPROV IPSI Provinsi Kepri yang ke-3 ini, memilih ketua umum untuk periode 2013-2017.
Musprov IPSI Provinsi Kepri ke-3 ini dihadiri oleh 7 perwakilan IPSI kab/kota dan 6 PPS (Perguruan Pencak Silat) yang tergabung dalam IPSI Provinsi Kepri termasuk PERSINAS ASAD. Persinas menghadirkan unsur Ketua (Abdul Karim Kastela, SE), Sekretaris (Dian Cahyono, Amd) dan Bidang Tekhnik (Cahyono dan Hadi).
Hasil MUSPROV IPSI Kepri ke-3 tersebut terpilih DRS. H. HUZRIN HOOD, SH, MH, MPdi sebagai Ketua Umum untuk periode 2013-2017 secara aklamasi. Dalam sambutannya DRS. H. Huzrin Hood SH, MH, MPd mengatakan akan sekuat tenaga mengembalikan kejayaan pendekar-pendekar silat yang tergabung  IPSI dalam ikatan kekeluargaan.

(Sumber: beritanuansa.wordpress.com)

Prosedur Surat Menyurat Persinas ASAD

Lampiran : Surat Keputusan Perguruan Pencak Silat Nasional Asad
Nomor : 239/KEP/PB.ASAD/IX/2012
Tanggal : 6 September 2012

BAB I
RUANG LINGKUP PERATURAN ORGANISASI
Pasal 1

Penyempurnaan Peraturan Organisasi ini meliputi peraturan tentang Surat-menyurat dan Pakaian Silat ASAD serta Penggunaannya.

BAB II
PROSEDUR SURAT MENYURAT
Pasal 2

Daftar Wasit Juri Kejurnas Persinas Asad Remaja–IV 2013

1. Hari Santoso Banten
2. Karjono DKI Jakarta
3. Ahmad DKI Jakarta
4. Slamet Kurniawan DKI Jakarta
5. Toni Jabar
6. Hadi Aris Jabar
7. Affandi Jabar
8. Suparjoko Jabar
9. Yuslan Jabar
10. Fauzi Jabar

Persinas ASAD Medan sumut – Khitan 42 Anak Kurang Mampu

Giat Sosial Persinas Asad

Medan. Perguruan Silat Nasional (Persinas) Ampuh, Sehat, Aman dan Damai (ASAD) Sumut belum lama ini mengkhitan 42 anak kurang mampu di Masjid Al-Fath Jalan Sei Wampu Medan.

Ketua Persinas ASAD Sumut sekaligus ketua panitia khitanan tersebut, Mayor CPL H.Kirwan kepada wartawan didampingi pengurus lainnya Ariel, Sabtu (24/11) mengungkapkan, pelaksanaan khitanan massal terhadap anak kurang mampu ini merupakan rangkaian memeriahkan Tahun Baru Islam 1 Muharram 1434 H.
Dikatakan, ini merupakan wujud nyata kepedulian sosial Persinas ASAD Sumut terhadap masyarakat kurang mampu dan telah menjadi agenda rutin setiap tahun.
Pelaksanaan khitanan dibantu para dokter dan tim medis dari Universitas Sumatera Utara (USU) serta Rumah Sakit Umum Adam Malik Medan.
Kegiatan yang berjalan lancar dan sukses itu, mendapat sambutan hangat dari masyarakat, khususnya warga seputar Jalan Sei Wampu Medan. (rama)

Sumber: Analisadaily (dot)com

Prinsip-prinsip Latihan

Tujuan Training:

tujuan serta sasaran utama dari latihan atau training adalah untuk membantu atlet meningkatkan keterampilan dan prestasinya semaksimal mungkin.

Empat aspek yang perlu diperhatikan dalam sebuah latihan:

• a. Latihan fisik (Physical training)
• b. Latihan teknik (technical training)
• c. Latihan taktik (tactikel training)
• d. Latihan mental (psychological training)

Perkembangan kondisi fisik yang menyeluruh amatlah penting, oleh karena tanpa kondisi fisik yang baik tidak akan dapat mengikuti latihan-latihan dengan sempurna.

Latihan teknik adalah latihan yang khusus dimaksudkan guna membentuk dan memperkembangkan kebiasaan-kebiasaan motorik atau perkembangan neuromuscular. Kesempurnaan teknik-teknik dasar dari setiap gerakan adalah penting oleh karena akan menentukan gerak keseluruhan.

Tujuan latihan taktik adalah untuk menumbuhkan perkembangan interpretive atau daya tafsir pada atlet. Teknik-teknik gerakan yang telah dikuasai dengan baik, kini haruslah dituangkan dan diorganisir dalam pola-pola permainan, bentuk dan formasi permainan serta strategi dan taktik pertahanan atau penyerangan sehingga berkembang menjadi suatu kesatuan gerak yang sempurna.

MENTAL JUARA dan MENTAL PECUNDANG

Ilustrasi – Silat

MENTAL JUARA dan MENTAL PECUNDANG: Apa Bedanya?

MENTAL JUARA

(dalam Pencak Silat)

1. Latihan dengan sungguh-sungguh dan sepenuh hati.
2. Disiplin waktu dalam latihan, disiplin memukul, tendang, sapuan, bantingan, juga disiplin dalam pertandingan (selalu ingin mencoba semua gerakan/teknik dengan sebaik-baiknya).
3. Senantiasa berusaha untuk menguasai pertandingan, cepat membaca situasi dan permainan lawan, kemudian secara cepat dan cermat dapat memutuskan strategi untuk mengalahkan lawan.
4. Senantiasa berpikir sebelum melancarkan serangan, berpikir agar mendapatkan poin dan bila sudah diputuskan maka akan melancarkan serangan dengan yakin, tidak tanggung/setengah hati.
5. Segan pada orang tua, sopan dengan sesama, dan menghormati yang lebih muda.

Pencak Silat untuk bersinergi dalam membangun integritas NKRI

Aspek penting dlm Pencak Silat

PENDAHULUAN

Indonesia sebagai negara kesatuan pada dasarnya dapat mengandung potensi kerawanan akibat keanekaragaman suku bangsa, bahasa, agama, ras dan etnis golongan, hal tersebut merupakan faktor yang berpengaruh terhadap potensi timbulnya konflik sosial. Dengan semakin marak dan meluasnya konflik akhir-akhir ini, merupakan suatu pertanda menurunnya rasa nasionalisme di dalam masyarakat

SEJARAH PENCAK SILAT

– Istilah silat dikenal secara luas di Asia Tenggara, akan tetapi khusus di Indonesia istilah yang digunakan adalah pencak silat. Istilah ini digunakan sejak 1948 untuk mempersatukan berbagai aliran seni bela diri tradisional yang berkembang di Indonesia.
– Nama “pencak” digunakan di Jawa, sedangkan “silat” digunakan di Sumatera, Semenanjung Malaya dan Kalimantan.
– Dalam perkembangannya kini istilah “pencak” lebih mengedepankan unsur seni dan penampilan keindahan gerakan, sedangkan “silat” adalah inti ajaran bela diri dalam pertarungan

Persinas Asad gelar Rakernas 2012 di Banten

Banten –  Bertempat di Hotel Sari Kuring Indah Cilegon Banten, Perguruan Silat Nasional ASAD (Persinas ASAD) mengadakan Rapat Kerja Nasional 2012. (6-7 Sep)
Rakernas Persinas ASAD yang dihadiri Asda I Prov. Banten Asmudji (hadir mewakili Gubernur Banten Ratu Atut Chosiyah) itu menitikberartkan pada bidang Ilmu Seni Beladiri, bidang Kehumasan/Publikasi, dan Rencana Kerja Persinas ASAD pada tahun-tahun berikutnya.
Hadir pula saat pembukaan Rakernas Persinas Asad 2012 Dewan Pengurus Lemhannas Letjen TNI (Purn) Agus Wijaya, Ketua Umum Persinas ASAD Brigjen TNI (Purn) Agus Susarso M.Sc, Danrem 064/Maulana Yusuf Kolonel Inf. Joko Warsito, Dandim 0603/Pandeglang Letkol Inf Hary R, Wakapolres Serang Kompol R. Romdoni Natakusuma, SH. SIK, Kasiter Rem 064/Maulana Yusuf Letkol Inf Tanri, Kapenrem 064 Mayor FX. Hermanus A.Md, Ketua Umum Senkom Mitra Polri Moh. Sirot, SH serta perwakilan dari 33 Provinsi dari IPSI serta KONI yang berjumlah 250 orang.

Sumber: Asaddki. com